WELCOME TO MY BLOG

Minggu, 30 Mei 2010

JILBAB DAN BUSANA MUSLIMAH
oleh: Umar Jaya Kusuma

Sebagi seorang uslim, kita di tuntut untuk menjalani hidup ini sesuai dengan akhlak islami, baik dalam hal perkataan, perbuatan, atau berpakaian. Diantara berpakaian yang sesuai dengan akhlak islami adalah berjilbab dan berbusana musliamah. jilbab dan busana muslimah adalah lambing kesopanan dan keindahan wanita-wanita Islam, bahkan merupaka cirri khas umat Islam bila disbanding umat-umat yang lain.

Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
DR. Ali Ash Shobuni dalam kitab Shafwatut Tafasir juz 21 mengatakan: bahwa perintah dalam ayat ini adalah agar wanita muslimah berbeda dengan wanita-wanita jahiliyyah yang uka membuka jilbab, sehingga terlihad dadanya dan betisnya, juga selalu memakai pakaian yang ketat.

Masalah pakaian, Islam tidak empersoalkan model dan Gaya busana yang dipakai seseorang, sesuai dengna perkembangna budaya dari jaman ke kjaman. tapi Islam telah memberi batas-batas tertentu bagaimana model dan Gaya busana yang baik dan benar, yang tidak melanggar nilai-nilai akhlakul Karimah dan norma-norma agama.

Said Hawwa dalam tafsirnya: mengemukakan pendapat Sayid Qutub yang mengatakan bahwa busana pakaian itu menutup jasmani dan memperindahnya sedangkan busana taqkwa itu menutup aurat rahani hati lalu memperindahnya, keduannya berkaitan erat dan saling melengkapi. Jiak seseorang punya pakain takwa mak dia akan malu membuka aurat jasmaninya. Alangkah cantiknya seorang wanita yang berjilbab yang dihiasi senyum manis, bahasa sopan, kata-katanya lembut.
Selamat Bersyukur, sesuai Tuntutan Allah dan Rasul-Nya
Nurul Azka

Hidayah dan istiqamah

Makin dekat akhir zamam, kata Rasulullah SAW, orang semakin cepat berubah. Pagi beriman sorenya kafir. Setiap detik kesadaran kita, nasihat-nasihat yang kita dengar, tanda-tanda peringatan yang lewat sekelebat di depan mata kita, yang selalu menjaga diri kita untuk tetap beriman, adalah hidayah. Bersyukurlah dengan cara beristiqamah, berteguh hati dengan kebenaran. Jangan biarkan hati kita berpaling pada kebathilan

Taubat yang masuh diterima
Allah mencitakan pintu taubat sebesar perjalanan tujuh puluh tahun dari ujung ke ujungnya, kata Rasulullah SAW. Dan pintu itu masih terus dibuka sampai matahariterbit dari barat nanti, alias saat Hari kiamat tiba. Perbaiki diri dan jangan mundur lagi.

Hidup dan kesehatan
Masih hidup dan sehat saja sudah sangat mahal harganya, namun kedua hal ini lah yang paling sering lupa kita syukuri. Mulailah membuka mata setelah tidur malam nanti dengan Alhamdulillah...Miliaran dolar terpaksa dikeluarkan jutaan orang lain untuk memperbaiki kesehatannya yang memburuk. Di saat yang sama Anda menikmatinya secara gratis

Rezeki dan kemurahan hati
Salah satu ciri orang yang bertaqwa, disebut oleh Allah di dalam Al-Qur'an, ialah mereka yang selalu berfikir untuk segera menginfaqkan sebagian rezeki yang diterimannya. Ketika menerima rezeki dalam bentuk apapun, selalu yang pertama kali dipikirkan bukan mau dibelanjakan apa? Tetapi mau diinfaq-kan kemana. Sisanya baru ia gunakan untuk keperluan dirinya dan keluargannya. bukan terbalik.

Sabtu, 29 Mei 2010

Muhasabah Cinta


wahai pemilik nyawaku, betapa lemah diriku ini...
Berat ujian dari-Mu, kupasrahkan semua pada-Mu...
Tuhan...Baruku sadar, Indah nikmat sehat itu...
tak pandai aku bersyukur, kini ku harapkan cinta-Mu

Butir-butir cinta...Air mataku, teringat semua yang kau beri untuk ku...
Ampuni khilaf dan salah ku slama ini...
Ya Ilahi...
Munasabah cinta ku...
Tuhan...Kuatkan aku, lindungiku dari putus asa...
Jika ku harus mati, pertemukan aku dengan-Mu...
Kewajiban Muslim Terhadap Sesamanya

"kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya ada enam" yaitu:

1. Bila bertemu, berilah salam kepadanya.

2. Bila diundang, datanglah.

3. Apabila diminta nasihat, berilah nasihat.

4. Apabila ia bersin kemudian mengucapkan "Alhamdulillaah", maka jawablah Yarhamukallah."

5. Apabila ia sakit, jenguklah.

6. Apabila ia meninggal (wafat), antarkanlah jenajahnya (sampai ke kubur).